Minggu, 17 Maret 2013

JAVA 2 PLATFORM MICRO EDITION (J2ME) - JAVA MIDlet

TUGAS : BAHASA INDONESIA 2#
DOSEN : ANITA WASUTININGSIH
NPM : 13110400
KELAS : 3KA28
NAMA : IKA INTAN RAHMAWATI

1. Teknologi Wireless Java
Secara konsep, teknologi wireless dapat dibagi  dalam dua  katagori, pertama untuk local dan kedua untuk area yang luas. Peralatan yang termasuk dalam katagori pertama misalnya adalah remote control untuk membuka atau mengunci mobil maupun garasi, telepon cordless 900Mhz, peralatan mainan dengan radio control, atau jaringan wireless. Peralatan wireless jenis pertama ini hanya bekerja untuk daerah dengan jangkauan yang tidak terlalu jauh. Sedangkan peralatan jenis aplikasi yang kedua diantaranya adalah pager, handphone, pda, dan sejenisnya.  Jangkauan dari perangkat  tersebut jauh lebih besar dari aplikasi jenis pertama. Karena jaringan yang ada di permukaan bumi berupa cell-tower, peralatan komunikasi bergerak seperti handphone menerima layanan dari sebuah  wireless carrier atau perusahaan yang mengoperasikan  cell-tower tersebut.
  Aplikasi komunikasi bergerak, dalam perkembangan awal masing-masing  vendor menghasilkan platform aplikasi dan sistem operasi sendiri. Sehingga sebuah peralatan handphone Nokia dan Siemens mempunyai platform aplikasi masing-masing. Perbedaaan  aplikasi menyebabkan suatu platform aplikasi maupun sistem operasi dalam handphone Nokia tidak dapat dijalankan dalam peralatan handphone Siemens misalnya. Sehingga berakibat memperburuk pengembangan aplikasi-aplikasi yang baru.
  Standarisasi yang dilakukan untuk membuat suatu bahasa pemrograman yang memiliki kebebasan platform atau platform independence. Salah satu teknologi Java adalah  “write once run everywhere”,  sehingga protabilitas Java merupakan suatu kekuatan yang dimiliki Java. Java dijalankan pada sistem operasi apapun tanpa perlu kompilasi ulang program Java yang dibuat. Untuk komunikasi bergerak,  Sun Microsystem mengenalkan  Java 2 Micro Edition (J2ME) yang merupakan salah satu bagian teknologi Java yang digunakan untuk aplikasi Java yang berjalan pada perangkat mobile device dan teknologi aplikasi wireless.

2. Java Virtual Machine (JVM)
  Java Virtual Machine adalah software yang berfungsi untuk menjalankan program Java supaya dapat dimengerti oleh komputer. Kode program Java ditulis menggunakan editor teks seperti Notepad, Textpad, Editplus, Jcreator dan lainnya.
Java Compiler yang digunakan untuk  mengkompilasi kode program Java dirancang untuk menghasilkan kode yang netral terhadap semua arsitektur perangkat keras (hardware) yang disebut sebagai Java Bytecode (*.class).  Dan JVM merupakan basis dari Java platform dan menjembatani  antara bytecode dengan hardware. 

3.  Java Application Programming Interface (Java  API)
Java API merupakan komponen-komponen  dan kelas Java yang sudah jadi, yang memiliki berbagai  kemampuan. Kemampuan untuk menangani objek,  string, angka dan sebagainya
1. Java  Applet merupakan program Java yang berjalan di atas browser. Penggunaan applet ini akan membuat halaman HTML lebih dinamis dan menarik. 
2.  Java Networking
3.  Java Database Connectivity (JDBC)
JDBC API terdiri atas class dan interface yang  ditulis dalam bahasa Java untuk sebagai alat bantu  bagi pembuat program  (developer) dan menyediakan sekumpulan API untuk mengatur keamanan mengakses database seperti Oracle, MySQL, PostgreSQL, Microsoft SQL Server. Jadi keunggulan API JDBC dapat mengakses sumber data dan berjalan pada semua Platform yang mempunyai Java Viortual Machine (JVM).
4.  Java Server Pages (JSP)
JSP adalah suatu teknologi web berbasis bahasa pemrograman Java dan berjalan pada platform Java. JSP merupakan pengembangan dari Servlet serta merupakan bagian dari teknologi Java 2 Platform, Enterprise Edition (J2EE). 
5.  Java Card

4  Java  2 Platform TM
4.1 Java 2 Platform, Standard Edition (J2SE )  Platform digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi Java pada level  Personal Computer (PC). Platform ini berisi class-class inti pada Java dan Graphical User Interface (GUI).
4.2  Java 2 Platform, Micro Edition (J2METM)
Platform ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi Java pada  handheld devices atau perangkat-perangkat semacam  handphone, Personal Digital Assistance (PDA) dan PocketPC
4.3  Java 2 Platform, Enterprise Edition (J2EETM )
Platform ini berupa paket yang berisi class-class dan  interface-interface yang digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi Java  berbasis web, seperti class-class Servlet, Java Server Pages (JSP) dan Enterprise JavaBeans (EJB)  serta Java CORBA. 
4.4  Java 2 Platform, Micro Edition (J2ME TM)  
Komponen-komponen J2ME terdiri dari Java Virtual Machine (JVM) yang digunakan untuk menjalankan aplikasi Java pada emulator atau  handheld device, Java API  (Aplication Programming  Interface) dan  tools lain untuk pengembangan aplikasi Java semacam emulator  Java Phone, emulator Motorolla dari J2ME  wireless toolkit. Dalam pengembangan aplikasi wireless dengan Java, J2ME dibagi menjadi dua buah bagian diantaranya ialah bagian configuration dan profile. 
1. Lapisan Konfigurasi (Configuration Layer) J2ME mempunyai dua konfigurasi yaitu    `Connected Limited Device Configuration (CLDC) dan Connected Device Configuration (CDC).

2.  Lapisan Profil (Profile Layer)
      J2ME mempunyai beberapa profil antara lain : 
1.  Mobile Iformation Device Profile (MIDP)
     2.  Foundation Profile (FP)
     3.  Personal Profile
     4.  Personal Digital Assistance (PDA)  Profile

3 Connected Limited Device Configuration (CLDC) Spesifikasi CLDC adalah sebagai berikut 
1. Mengimplementasikan subset dari J2SE]
2. JVM  yang digunakan dikenal dengan nama  K-Virtual Machine    (KVM)
3.Digunakan pada perangkat  handheld dengan ukuran memori terbatas    (160-512 Kbytes)
4.   Prosesor : 16 Bit atau 32 Bit
     Pada bagian ini secara detail CLDC diperlukan untuk pengembangan aplikasi wireless dengan MIDP implementasinya CLDC digunakan untuk program Java pada perangkat keras dengan ukuran memori yang terbatas, pada 160 sampai dengan 512 Kilobyte.  Akibatnya, fitur fitur yang kurang penting untuk diimplementasikan dalam  handheld device yang bersangkutan dari Java 2 harus dibuang. 


5  MIDlets
Aplikasi yang berjalan pada sebuah perangkat yang mendukung MIDP disebut dengan MIDlets, atau lebih singkatnya MIDlet merupakan aplikasi yang dibuat menggunakan Java 2 Micro Edition dengan profile  Mobile Information Device Profile (MIDP). 
MIDP dikhususkan untuk digunakan pada handset dengan kemampuan CPU, memori, keyboard dan layer yang terbatas, seperti  handphone, pager, PDA dan sebagainya.
   Arsitektur aplikasi MIDP Pada Gambar 2,6 Menunjukkan bahwa aplikasi yang mendukung perangkat MIDP adalah aplikasi MIDlet yang juga termasuk bagian dari Java 2 Micro Edition.  

5.1  Daur Hidup (LifeCycle)  MIDlet
Lifecycle dari sebuah MIDlet ditangani oleh Application Management Software  (AMS). AMS adalah sebuah lingkungan tempat siklus dari sebuah MIDlet, mampu untuk diciptakan, dijalankan, dihentikan maupun dihilangkan. AMS sering pula disebut dengan  Java Application Manager (JAM). MIDlet memiliki beberapa state, yaitu  Pause, Active  dan Destroy. Ketika masing-masing state dipanggil, beberapa  method yang bersesuaian dipanggil.  Method-method tersebut merupakan bawaan dari J2ME.  Untuk menjelaskan proses MIDlet dalam  Java Aplication Manager (JAM) adalah pada  

5.2  Status MIDlet

5.2.1  High Level API 
Kelas-kelas yang menyediakan fungsionalitas untuk pembuatan GUI pada MIDP ada pada paket  javax.microedition.lcdui. Pada paket tersebut terdapat tiga interface dan 21 kelas.   Interface tersebut adalah Display, Screen dan Form. 
5.2.2  Low Level API
Pada level pemrograman yang lebih rendah (low level), akan ditemukan  fungsionalitas yang lebih spesifik ke jenis  handheld yang digunakan.  Kelas-kelas untuk pemrograman GUI pada level yang lebih rendah ini diimplementasikan oleh kelas javax.microedition.lcdui.Canvas  dan javax.microedition.lcdui.Graphics. Kelas  Canvas ini memungkinkan pengguna untuk menggambar garis, titik dan elemen-elemen dasar lain. 
5.3  Servlet 
Tujuan servlet adalah untuk meng-generate respons yang bersifat dinamis. 
Cara komunikasi antara  client dan server melalui  protocol HTTP  adalah sebagai berikut :
1.Client akan mengirimkan HTTP request ke server
2. Setelah request diterima oleh server, server akan memberikannya pada servlet untuk dilakukan pemrosesan, misalnya akses ke database
3. Setelah pemrosesan selesai dilakukan, server akan mengembalikan hasilnya  ke  client. Hasil pengembalian ini dapat berbentuk file HTML yang akan ditampilkan di browser, image dan data binary.

5.3.1  HTTP Servlet
Dua buah tipe request HTTP yang paling umum digunakan adalah  GET dan POST yang juga dikenal sebagai  request method.   Request GET digunakan untuk mendapatkan atau menerima informasi dari server.  Pada umumnya request GET  digunakan untuk menerima file HTML atau  image. Sedangkan  request POST  digunakan untuk mengirimkan data ke server.  Request POST akan mengirimkan  informasi server dalam bentuk HTML yang berisi data yang dimasukkan oleh client. 

5.4  Konsep Database Manajement System (DBMS)
DBMS terdiri dari Database dan Set Program pengelola untuk menambah data, menghapus data, mengambil dan membaca data.
 5.4.1  Structured Query Language (SQL)
MySQL adalah Relation Database Manajemen Sistem yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public lisence). Suatu database relational menyimpan data dalam table table terpisah. Hal ini memungkinkan kecepatan dan flexibelitas. MySQL merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama yaitu SQL (Struktured Query Language). MySQL menggunakan standar SQL (Structured Query Language), yaitu bahasa standar yang paling banyak digunakan untuk mengakses database dan  SQL dirancang khusus untuk berkomunikasi dengan database.  

Daftar Pustaka :
1. Wicaksono, Adi. 2002.  Dasar-dasar Pemrograman Java  2. Elex Media  Kompuntindo. Jakarta.  
2.  Wicaksono, Adi. 2002.  Pemrograman Aplikasi Wireless dengan Java. Elex Media Komputindo. Jakarta.