Sebuah pabrik Boneka dengan Merk "Bolo-bolo" mempunyai biaya tetap (FC) =
10.000.000; biaya untuk membuat sebuah Boneka Rp 5000; apabila Boneka
tersebut dijual dengan harga Rp 10.000, maka:
Ditanya:
a. Fungsi biaya total (C), fungsi penerimaan total ( TR) dan Variable Cost.
b. Pada saat kapan pabrik sandal mencapai BEP
c. Untung atau rugikah apabila memproduksi 90.000 unit
Jawab:
a. FC = Rp 10.000.000
VC= Rp 5000.
Fungsi biaya variabel VC = 5000 Q ..........................................................................(1)
Fungsi biaya total C = FC + VC -----> C = 10.000.000 + 5000 Q ..........................(2)
Fungsi penerimaan total TR = P.Q -----> TR = 10.000 Q ..........................................(3)
b. Break Even Point terjadi pada saat TR = TC
10.000 Q = Rp 10.000.000 + 5000 Q
10.000 Q - 5000 Q = 10.000.000
5000 Q = 10.000.000
Q = 20.000 unit
Pabrik roti akan mengalami BEP pada saat Q = 20.000 unit
Pada biaya total C = 10.000.000 + 5000 ( 20.000)
C = 20.000.000
c. Pada saat memproduksi Q = 9000 unit
TR = P.Q
= 10.000 X 90.000
= 90.000.000
C = 10.000.000 + 5000 (Q)
= 10.000.000 + 5000( 90.000)
= 10.000.000 + 45.000.000
= 55.000.000
Bila TR > TC, maka keadaan laba / untung.
laba = TR - TC
= 90.000.00 - 55.000.000
= 35.000.000
Bila hanya memproduksi 15000 unit maka akan mengalami kerugian sebesar :
Rugi = TR - TC
= 10.000 (15.000) - 10.000.000 + 5000 ( 15000)
= 15.000.000 - 17.500.000
= 2.500.000
Ditanya:
a. Fungsi biaya total (C), fungsi penerimaan total ( TR) dan Variable Cost.
b. Pada saat kapan pabrik sandal mencapai BEP
c. Untung atau rugikah apabila memproduksi 90.000 unit
Jawab:
a. FC = Rp 10.000.000
VC= Rp 5000.
Fungsi biaya variabel VC = 5000 Q ..........................................................................(1)
Fungsi biaya total C = FC + VC -----> C = 10.000.000 + 5000 Q ..........................(2)
Fungsi penerimaan total TR = P.Q -----> TR = 10.000 Q ..........................................(3)
b. Break Even Point terjadi pada saat TR = TC
10.000 Q = Rp 10.000.000 + 5000 Q
10.000 Q - 5000 Q = 10.000.000
5000 Q = 10.000.000
Q = 20.000 unit
Pabrik roti akan mengalami BEP pada saat Q = 20.000 unit
Pada biaya total C = 10.000.000 + 5000 ( 20.000)
C = 20.000.000
c. Pada saat memproduksi Q = 9000 unit
TR = P.Q
= 10.000 X 90.000
= 90.000.000
C = 10.000.000 + 5000 (Q)
= 10.000.000 + 5000( 90.000)
= 10.000.000 + 45.000.000
= 55.000.000
Bila TR > TC, maka keadaan laba / untung.
laba = TR - TC
= 90.000.00 - 55.000.000
= 35.000.000
Bila hanya memproduksi 15000 unit maka akan mengalami kerugian sebesar :
Rugi = TR - TC
= 10.000 (15.000) - 10.000.000 + 5000 ( 15000)
= 15.000.000 - 17.500.000
= 2.500.000