Tugas 2. Teknologi Jaringan Wireless dan Terminal
13110400 - Ika IntanRahmawati
4 KA 28
Jaringan wireless adalah jaringan
yang mengkoneksikan dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok
untuk berbagi-pakai file, printer, atau akses Internet.
1.Berbagi sumber file dan
memindah-mindahkannya tanpa menggunakan kabel.
2.Mudah untuk di-setup dan handal
sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau di rumah.
3.Produk dari produsen yang
berbeda kadang-kadang tidak kompatibel.
4.Harganya lebih mahal dibanding
menggunakan teknologi ethernet kabel biasa.
Tipe atau mode yang di gunakan
pada Jaringan Wireless
- Mode Ad-Hoc
Mode ini sama seperti mode jaringan peer to peer, jaringan ini di bangun menggunakan komponen LAN card tanpa menggunakan access point.
- Mode Infrastruktur
Mode
ini menggunakan wirelles Lan Card pada setiap komputer. Mode ini juga
menggunakan access point sebagai media penghubung, jadi client anggota jaringan
harus melalui access point terlebih dahulu sebelum dapat berhubungan dengan
client lain.
Bentuk Jaringan Wireless
- Personal Area Network ( PAN )
PAN nirkabel memiliki jangkauan
yang relatif pendek sekitar 15 meter dan hanya efektif untuk memenuhi
kebutuhan dalam ruang sempit atau lingkup pribadi performan PAN dapat di
bilang sedang, memiliki bit rate mencapai 2 Mbps. Kebanyakan PAN memiliki dan mengunakna
gelombang radio untuk menyampaikan informasi udara. Contoh aplikasi PAN
nirkabel adalah Bluetooth.
- Local Area Network ( LAN )
LAN nirkabel memberikan performan
yang tinggi user biasanya mengunakan laptop, PC, ataupun PDA. LAN nirkabel
mempunyai bit rate mencapai 54 Mbps. aplikasi ini cocok pada perkantoran, pusat
perbelanjaan atau perumahan yang biasanya di sebut dengan hotspot.
- Metropolitan Area Network ( MAN )
MAN nirkabel mencakup suatu
perkotaan, paerforman MAn nirkabel sangat beragam apabila di dalam gedung
dapat mencapai 100Gbps ( dengan Ir.DA ) tetapi apabila dengan radio yang
radiusnya 20 mil hanya mampu menghasilkan kecepatan sebesar 100 Kbps.
- Wide Area Network (WAN )
Sesuai dengan namanya , WAN
nirkabel mencakup wilayah yang sangat luas dan mancakup keseluruhan dunia,
performan WAN cukup rendah yaitu sebesar 170 Kbps, tetapi karena penggunaan
dengan streaming rendah seperti ponsel, dapat di kompres sehingga proses tidak
terlalu lama bahkan dapat di bilang cepat
Cara Kerja Wireless
Mirip dengan jaringan Ethernet
kabel, sebuah wireless LAN (local area network) mengirim data dalam bentuk
paket. Setiap adapter memiliki nomor ID yang permanen dan unik yang berfungsi
sebagai sebuah alamat, dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan
alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter
Ethernet, sebuah kartu wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum
mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket
langsung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang
menggunakan frekuensi radio, maka ia akan menunggu sesaat kemudian memeriksanya
kembali.
Wireless LAN biasanya menggunakan
salah satu dari dua topologi–cara untuk mengatur sebuah jaringan. Pada topologi
ad-hoc–biasa dikenal sebagai jaringan peer-to-peer–setiap PC dilengkapi dengan
sebuah adapter wireless LAN yang mengirim dan menerima data ke dan dari PC lain
yang dilengkapi dengan adapter yang sama, dalam radius 300 kaki (±100 meter).
Untuk topologi infrastruktur, tiap PC mengirim dan menerima data dari sebuah
titik akses, yang dipasang di dinding atau langit-langit berupa sebuah kotak
kecil berantena. Saat titik akses menerima data, ia akan mengirimkan kembali
sinyal radio tersebut (dengan jangkauan yang lebih jauh) ke PC yang berada di
area cakupannya, atau dapat mentransfer data melalui jaringan Ethernet kabel.
Titik akses pada sebuah jaringan infrastruktur memiliki area cakupan yang lebih
besar, tetapi membutuhkan alat dengan harga yang lebih mahal.
Walau menggunakan prinsip kerja
yang sama, kecepatan mengirim data dan frekuensi yang digunakan oleh wireless
LAN berbeda berdasarkan jenis atau produk yang dibuat, tergantung pada standar
yang mereka gunakan. Vendor-vendor wireless LAN biasanya menggunakan beberapa
standar, termasuk IEEE 802.11, IEEE 802.11b, OpenAir, dan HomeRF. Sayangnya,
standar-standar tersebut tidak saling kompatibel satu sama lain, dan Anda harus
menggunakan jenis/produk yang sama untuk dapat membangun sebuah jaringan.
Semua standar tersebut
menggunakan adapter menggunakan segmen kecil pada frekuensi radio 2,4-GHz,
sehingga bandwith radio untuk mengirim data menjadi kecil. Tetapi adapter
tersebut menggunakan dua protokol untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan
dalam pengiriman sinyal:
Frequency hopping spread
spectrum, dimana paket data dipecah dan dikirimkan menggunakan frekuensi yang
berbeda-beda, satu pecahan bersisian dengan lainnya, sehingga seluruh data
dikirim dan diterima oleh PC yang dituju. Kecepatan sinyal frekuensi ini sangat
tinggi, serta dengan pemecahan paket data maka sistem ini memberikan keamanan
yang dibutuhkan dalam satu jaringan, karena kebanyakan radio tranceiver biasa
tidak dapat mengikutinya.
Direct sequence spread spectrum,
sebuah metode dimana sebuah frekuensi radio dibagi menjadi tiga bagian yang
sama, dan menyebarkan seluruh paket melalui salah satu bagian frekuensi ini.
Adapter direct sequence akan mengenkripsi dan mendekripsi data yang
keluar-masuk, sehingga orang yang tidak memiliki otoritas hanya akan mendengar
suara desisan saja bila mereka menangkap sinyal radio tersebut.
Vendor wireless LAN biasanya
menyebutkan transfer rate maksimum pada adapter buatan mereka. Model yang
menggunakan standar 802.11 dapat mentransfer data hingga 2 megabit per detik,
baik dengan metode frequency hopping atau direct sequence. Adapter yang
menggunakan standar OpenAir dapat mentransfer data hingga 1,6-mbps menggunakan
frequency hopping. Dan standar terbaru, HomeRF dapat mengirim dan menerima data
dengan kecepatan 1,6-mbps (dengan menggunakan metoda frekuensi hopping).
Wireless LAN kecepatan tinggi menggunakan standar 802.11b–yang dikenal sebagai
WiFi–mampu mengirim data hingga 11-mbps dengan protokol direct sequence.
Cara Kerja Terminal
- Terminal
peralatan yang
mengakses layanan melalui jaringan yang sifatnya remote atau terpisah melalui
sebuah saluran telekomunikasi.Linux memiliki enam terminal atau konsol ketika
berjalan dalam modus teks. Artinya, kita dapat menjalankan aplikasi atau
kegiatan berbeda-beda untuk tiap terminal dan dalam waktu bersamaan. Untuk
berpindah dari satu terminal ke terminal lain, dapat menekan kombinasi tombol
ALT + F1 hingga F6.Terminal ketujuh umumnya digunakan oleh X Server. Jadi, jika
X Server sebelumnya telah aktif dan tidak dibunuh,kita tinggal menekan tombol
ALT + F7 untuk kembali ke tampilan grafis.Terminal yang disinggung di atas
adalah terminal dalam modus teks.Terminal juga dapat digunakan dalam lingkungan
grafis.
Untuk membuka terminal di desktop
GNOME milik Edubuntu, klik menu Applications > Accessories > Terminal
pada panel atas.Terminal sepertinya memang diperuntukkan bagi para profesional.
Tetapi ketika kita mengetahui cara kerja dan manfaatnya, kita akan sering
menggantungkan diri pada baris perintah ini. Kita dapat mengeksekusi program,
membuka file, hingga melakukan manajemen berkas melaluitampilannya yang
sederhana. Linux memiliki lebih dari 2000 perintah ketika menjalankan
terminal.Kita tidak perlu menghapal semuanya, hanya beberapa yang kita anggap
penting dan sering kita gunakan.Sebuah tips ketika menggunakan terminal. Kita
bisa mengetikkan beberapa huruf awal perintah, disusul dengan menekan tombol
ESC atau TAB sekali atau beberapa kali. Cobalah untuk memasukkan karakter apada
terminal.Disusul menekan ESC atau TAB (Edubuntu mendukung tombol TAB). Apabila
muncul sebuah pertanyaan, ketik y. Sebuah daftar panjang akan muncul (semua
perintah dengan awalan huruf a). Biasanya data ditampilkan pada komputer pada
jarak jauh atau dekat yang disebut dengan terminal. Fungsi dasarnya adalah
untuk berhubungan dengan komputer host. Terminal juga dikenali dengan
beberapa istilah, seperti: CRT – Cathode Ray Tube, VDT -Video Display Terminal
atau display station. Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
Terminal dungu (dumb), yaitu
terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang
dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
Terminal ‘smart’ , yaitu terminal
yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh
pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
Terminal pintar (intelligent),
yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan
seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out data
dari host dengan lebih bagus. Pada saat terminal/client/terminal/client
melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah :
- Mencari alamat ip dari dhcp server.
- Mengambil kernel dari tftp server.
- Menjalankan sistem file root dari nfs server.
- Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
- Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.
Sumber :
http://theblitzgaming.blogspot.com/2013/11/pengantar-telematika-2.html