Teknologi yang terkait antar muka telematika
1.Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan
yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang
lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat
melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah
depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat
untuk kepentingan penerbangan militer (kayaknya jaman dulu sampe sekarang
teknologi itu dipakai militer dulu baru di kasih ke orang sipil, trus kapan
orang sipil bisa punya teknologi?), sekarang HUD telah digunakan pada
penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
2.Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah
antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat
lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi
digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di
Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan
istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk
fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan
diamati secara langsung. Hmm,,ngerti gak? Pasti pusing, sama.
3.Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan
dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi
berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan
buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat
dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera,
data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis. Hmm,,,makin
pusing deh tapi tetep dapet ilmu.
4.Browsing Audio Data
5.Speech Recognition
5.Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic
speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition).
Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi
tulisan (hebat, padahal kalo lagi di dikte sama dosen juga kita bisa ngubah
suara jadi tulisan). Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk
menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi
pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi,
oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan
untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang
orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti
dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6.Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari
pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech
syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras.
Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
Middleware Telematika
Tujuan Umum
Middleware adal ah S/W penghubung yang berisi sekumpulan
layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih
mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan.
Middleware sangat di butuhkan untuk bermigrasi dari
aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk
menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda.
Lingkungan Komputasi
Pelayanan middleware menyediakan banyak set fungsi dari aplikasi antarmuka pemogramanan yang mengizinkan sebuah aplikasi untuk:
Menemukan tempat melewati jaringan secara transparan
sehingga dapat menyediakan interaksi dengan service atau aplikasi
lainnya.
Mandiri dari service jaringan.
Dapat dipercaya dan selalu tersedia.
Middleware menawarkan beberapa keuntungan unik dari technologi untuk bisnis dan industri. Sebagai contoh, sistem database tradisional biasanya diletakan dalam lingkungan yang dekat dimana pengguna mengakses sistem menggunakan jaringan terbatas atau intranet. Dengan perkembangan fenomena dari World Wide Web, pengguna dapat mengakses database secara virtual dengan berbagai macam jenis akses dari belahan dunia manapun. Middleware mengalamatkan masalah dari berbagai level interoperbilitas diantara struktur database yang berbeda. Middleware memfasilitasi akses transparan untuk melegalkan sistem manajemen database (DBMS) atau aplikasi lewat sebuah web server tanpa memperhatikan karakteristik spesifik database.
Perusahaan bisnis sering menggunakan aplikasi middleware untuk menghubungkan informasi dari database departemen, misalnya daftar pembayaran, penjualan, dan penghitungan atau database house dalam lokasi geografi yang bermacam-macam. Dalam tingginya kompetisi komunitas kesehatan, laboratorium membuat luas penggunaan dari aplikasi middleware untuk data mining, sistem informasi laboratorium (LIS) cadangan, dan untuk menggabungkan sistem selama proses penggabungan dua rumah sakit. Middleware menolong menjembatani jarak pemisah antara LIS dalam bentuk baru jaringan kesehatan mengikuti proses pembelian rumah sakit. Pengembang jaringan wireless dapat menggunakan middleware untuk menghadapi tantangan penggabungan dengan sensor jaringan wireless (WSN) atau teknologi WSN. Pengimplementasian sebuah aplikasi middleware mengizinkan pengembang middleware untuk menyatukan sistem operasi dan perangkat keras dengan berbagai macam aplikasi yang tersedia. Middleware dapat menolong pengembang perangkat lunak menghindari penulisan antarmuka program aplikasi (API) untuk setiap pengendali program, dengan cara melayani sebagai sebuah antarmuka pemograman yang berdiri sendiri untuk setiap aplikasi yang dibuat.
Contoh Middleware
Java's : Remote Procedure Call
Object Management Group's : Common Object Request Broker
Architecture (CORBA)
Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model - Also
.NET Remoting
ActiveX controls (in-process COM components)
Database middleware yang paling umum digunakan
adalah ODBC (Open DataBase Connectivity). Keterbatasan ODBC adalah
bahwa middleware ini didisain untuk bekerja pada tipe penyimpanan
relational database. Database middleware yang lain, yang merupakan
superset daripada ODBC adalah OLEDB. OLEDB bisa mengakses hampir segala macam
bentuk database, kelebihan yang lain dari OLEDB adalah dia didisain dengan
konsep obyek komponen (Component Object Model) yang mengandalkan
object-oriented computing dan menjadi salah satu trend di dunia komputasi.
Beberapa produk database middleware yang bisa
disebutkan di sini adalah Oracle’s DB Integrator (previously DIGITAL’s DB
Integrator), Sybase’s Omni CONNECT, and International Software Group’s
Navigator. Kelebihan dari produk-produk ini dibandingkan dengan standard
seperti ODBC dan OLEDB adalah performance, yang sangat sulit dimiliki oleh
suatu produk yang mengacu pada standar.
Manajemen Data Telematika
Manajemen data sisi klien- server
Client server diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang
sangat besar untuk membagi beban proses loading antara client dan server. Dalam
perkembangannya, client server dikembangkan oleh dominasi perusahaan-perusahaan
software yaitu Baan, Informix, Microsoft, Novell, Oracle, SAP, PeopleSoft, Sun,
dan Sybase.
Awalnya pengertian client server adalah sebuah system yang
saling berhunungan dalam sebuah jaringan yang memiliki dua komponen utama yang
satu berfungsi sebagai client dan satunya lagi sebagai server atau biasa
disebut 2-Tier. Definisi lain dari client server adalah pembagian kerja antara
server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur
client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang
saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.
Istilah tier dalam server adalah untuk menjelaskan pembagian
sebuah aplikasi yang melalui client dan server. Pembagian proses kerja adalah
bagian uatama dari konsep client/ server saat ini.
Manajemen Database System perangkat bergerak
Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong
para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanyanya guna menambah
pemasukan bagi perusahaanya. Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses
internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan
potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global
terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari
layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP
bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar
missal bagi penciptaan layanan data bergerak.
Contoh dari layanan bergerak adalah GPRS. GPRS merupakan
system transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip ‘tunnelling’.
GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk multimedia nayata,
tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa batas pokok bagi
layanan-layanan data bergerak.
Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS
merupakan teknologi kunci untuk data bergerak :
Memperkaya utility investasi untuk perangkat GSM yang sudah
ada.
Merupakan teknologi jembatan yang bagus menuju generasi ke
3.
Mampu memanfaatkan kemampuan cakupan global yang dimiliki
GSM.
Menghilangkan atau mengurangi beberapa pembatas bagi akses
data bergerak.
Memiliki laju data sampai 115 kbps yang berarti dua kali
lipat daripada koneksi ‘dial up’ 56 kbps yang berlaku.
Menampakan diri sebagai komunikasi yang ‘selalu’ terhubung
sehingga memiliki waktu sesi hubungan yang pendek dan akses langsung ke
internet.
sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar