Perbedaan Konsep Cinta Antara Pria Dan Wanita
Konsep cinta antara pria dan wanita memang berbeda. Namun, bukan berarti tak bisa disatukan. Karena sesungguhnya, justru perbedaan itu lah yang membuat mereka saling melengkapi.
Sejak kecil, kita sudah diajarkan untuk mengenal cinta, walapun penerapannya berbeda setelah kita menginjak dewasa. Itulah sebabnya, mengapa pengertian cinta antara pria dan wanita, pada akhirnya juga berubah dan berbeda. Nah, seperti apakah perbedaan cinta di mata pria dan wanita?
Wanita: cinta=perhatian
Pria: cinta=kepercayaan
Salah satu tanda cinta bagi wanita adalah perhatian. Kita senang memberi sekaligus menerima perhatian. Sekecil apa pun perhatian yang diberikan pasangan, kita akan merasa istimewa dan dicintai. Misalnya, dikirimi SMS setiap hari, meski pesannya hanya uapan selamat pagi atau selamat tidur.
Sementara buat para pria, yang menyamai arti perhatian adalah kepercayaan. Pria menganggap jika pasangan yang dicintainya memberikan kepercayaan penuh padanya, itu berarti sang kekasih meyakini bahwa ia telah melakukan yang terbaik bagi mereka berdua. Para pria tak suka dibanjiri SMS. Apalagi jika pesannya berisi, "Kamu di mana?" Selain mengganggu, pesan ini seolah menunjukkan kita tak memercayainya.
Wanita: butuh pengertian
Pria: butuh penerimaan
Selain perhatian, hal lain yang kita butuhkan dalam hubungan adalah rasa dimengerti. Kaum pria memang sulit memahami kita. Namun, mereka punya cara untuk mengatasinya. Banyak pria diberi kemampuan mendengarkan keluh kesah kita tanpa menghakimi. Ia juga dapat memeberikan empatinya. Sikap pria yang lebih mudah memahami ini bukan didapat dari mengetahui pikiran atau perasaan seorang wanita. Ini karena pria selalu berusaha mengumpulkan makna-makna dari apa yang dia dengar dan dia lihat untuk membenarkan apa yang disampaikan kekasihnya.
Sementara, wanita yang kadang tidak berdaya mengubah kekasihnya akhirnya dengan penuh cinta menerima Si Dia apa adanya. Dan, inilah yang membuat pria merasa bahagia dan sangat dicintai.
Wanita: ingin dihormati
Pria: ingin dihargai
Kita akan merasa dihormati bila pria menanggapi dengan mengakui dan mengutamakan hak-hak, harapan dan kebutuhan-kebutuhan kita. Jika tingkah laku Si Dia selalu mempertimbangkan pikiran-pikiran dan perasaan kita, pasti kita akan merasa senang dan dihormati. Betul, kan?
Sedangkan bagi pria, penghargaan atau dihargai merupakan reaksi alami terhadap perasaan didukung. Jika usahanya dihargai, pria akan tahu bahwa usahanya tidak sia-sia. Nah, hal ini bisa mendorong pria untuk bisa berbuat lebih banyak. Pria yang merasa dihargai secara otomatis lebih bersemangat dan terdorong untuk lebih menghormati pasangannya.
Wanita: butuh kesetiaan
Pria: lebih butuh rasa kagum
Diakui atau tidak, ketika sedang jatuh cinta kita selalu ingin pasangan berada di sisi kita, kalau perlu 24 jam penuh. Ini menandakan kita memang sangat menginginkan dan mengagungkan kesetiaan. Nah, kaum pria merasa bila si pasangan mengagumi dan menghormati hak-haknya, dengan ikhlas ia akan membaktikan diri dan menyanjung si pasangan.
Sebaliknya, jika wanita diperlakukan sebagai sosok yang terpenting dalam kehidupan pria tercintanya, maka kita akan dengan mudah memberikan kekaguman pada pasangan.
Wanita: mengharap ketegasan
Pria: mengharap persetujuan
Setiap pasangan yang akan memulai hubungan, biasanya akan menunjukkan sikap persetujuan dan ketegasan. Sebagai contoh, kita selalu membutuhkan ungkapan rasa cinta dan sayang yang diutarakan lewat kata-kata. Kita membutuhkan kata "jadian" terucap dengan jelas, tegas dan langsung sebagai bukti keabsahan hubungan.
Sementara pria merasa dengan kata "mau", atau anggukan, atau ungkapan persetujuan lain dari kita sudah cukup menunjukkan bahwa kita bersedia menjalin hubungan bersamanya.
Nah, setelah pria menerima persetujuan yang dibutuhkan, dia akan jadi lebih mudah untuk menghargai perasaan kita. Sedangkan kita akan merasa lebih dicintai jika pria yang kita cintai memberikan pengasan secara berulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar