Minggu, 16 Oktober 2011

Museum Forensik Departemen Kesehatan


Anda harus memberikan penghargaan pada tempat yang dapat tertanam dalam pikiran Anda, dan penghargaan itu jatuh pada museum paling mengerikan yang pernah saya kunjungi. Ada banyak hal yang dapat Anda lihat di sini dan tidak ada satupun yang indah. (Tidak ada kamera yang boleh dibawa masuk, jadi kalian harus percaya dengan cerita saya)


Janin korban aborsi, tengkorak yang hancur, foto korban kecelakaan yang mengerikan -- ini bukan tempat bagi mereka yang memiliki jantung lemah. Seperti dikatakan sebelumnya, jika hal-hal yang suram dan mengerikan adalah kegemaran Anda, maka tempat ini tidak boleh dilewatkan. Tersembunyi di Siriraj Hospital, museum ini memamerkan beberapa hal paling menakutkan yang tidak dapat Anda bayangkan, termasuk jasad yang diawetkan dari dua orang pembunuh berantai Thailand yang paling terkenal. Dengan semangat mengusung kebiasaan Thailand yang sebenarnya, maka di luar museum terdapat sebuah kafe, seandainya Anda ingin menikmati latte setelah menyaksikan kengerian itu.

Museum itu dibuka mulai 09.00-16.00 setiap hari dan harga tiket masuk 40 baht (setara Rp11.557). Rumah sakit itu berlokasi di Sungai Chao Phraya, dekat dengan dermaga Tha Wang Lang Chao Phraya Express. Museum berada di ujung utara dari puluhan gedung yang berdesakan di tanah itu. Cukup membingungkan untuk mencarinya -- bila kesulitan silakan bertanya arah yang tepat. 


Museum yang satu ini lebih banyak memamerkan tentang hal-hal yang berkaitan dengan sejarah medis, parasitologi, dan antropologi. Disini, pengunjung bisa melihat berbagai benda-benda forensik yang diabadikan lengkap dengan keterangan tertulis di setiap benda. Di bangunan tua berusia lebih 70 tahun ini, pengunjung dan mahasiswa kedokteran bisa mempelajari segala hal mengenai seluk-beluk forensik.
Di lokasi ini, terbagi menjadi beberapa bagian. Yang pertama adalah ruangan yang berisi berbagai macam parasit.  Yang menakjubkan, disini ada sebuah skrotum manusia berdiameter 75 cm terinfeksi virus Elephantiasis. Ada pula ruangan yang mempertunjukkan hal-hal terkait patologi. Terdapat bayi yang baru lahir diawetkan dalam tabung formalin, ada pula kondisi bayi yang mengalami kesalahan dalam proses persalinan, dan ada pula bayi kembar yang berdempetan di area sarkofagus. Ada pula foto-foto otopsi yang memilukan. Bahkan, ada mayat kanibal yang diawetkan beserta senjata-senjata yang bisa digunakan untuk membunuh. Ada sebuah wajah yang terkena peluru menembus dahinya, di sebelahnya terdapat gambaran bagian dalam luka orang tersebut.

Di sebelahnya, ada sebuah bangunan lama tahun 1930an yang berisi segala hal tentang anatomi tubuh. Mahasiswa kedokteran sering mengunjungi tempat ini. Ada pula berbagai tanaman dan obat-obatan dipamerkan disini. Tidak hanya itu, disini juga bisa ditemukan berbagai macam obat-obatan, mulai dari obat konvesional hingga obat khas Thailand.
sumber

1 komentar:

  1. nice ,
    intan bisa lihat ke blog qw gak . . . .
    sekalian yach jd member qw , gratis koq . . . .
    sekalian kita nanti bisa saling tukar pengalaman , berbagi ilmu , come and join with me . . . .
    belajarilmu-junaedi@blogspot.com

    BalasHapus