Data terbagi menjadi dua macam,ada yang untuk manusia dan ada yang untuk komputer. Tingkatan data mulai dari tingkatan data yang paling kecil hingga paling besar.
Jadi kesimpulan data komputer untuk manusia adalah ukuran tingkatan data dari yang paling kecil hingga yang paling besar.
Tingkatan yang dimaksud adalah byte/bit - character - field - record - file - database .
1. Berkas File
Berkas/file adalah Kumpulan dari record yang saling berhubungan.
Sistem berkas dan akses adalah Sistem penyimpanan, pengelolaan dan penyimpanan data pada alat penyimpan eksternal dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik..
Sistem Berkas dan Akses berkaitan dengan bagaimana cara melakukan insert data, update serta reorganisasi data.
Konsep Sistem Berkas:
1. Dapat diakses oleh multi user
2. Selalu tersedia setiap saat dibutuhkan untuk pemrosesan
3. Waktu pengaksesan relatif cepat
4. Tersimpan dalam media penyimpanan sekunder
Representasi Data
Lojik : Penggambaran data di level konseptual. Misal penggambaran data dengan model objek, model semantic, dan lain-lain.
Fisik : a. Kelompok data tetap
Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama.
contohnya : Data pribadi mahasiswa
b. Kelompok data tak tetap
Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan.
Contoh : Data Rencana Studi mahasiswa yang berubah setiap semester
c. Kelompok data yang bertambah menurut waktu
Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan data tak tetap.
Contoh : Data Transkrip
Klasifikasi Data
Definisi File : sekumpulan record yang saling berintegrasi dan berhubungan satu dengan yang lainnya.
contoh : database rumah sakit, yang berisi file Dokter, file Obat dan sebagainya.
Macam-macam file :
1.File Induk / Master file
Jenis berkas yang paling utama, berisi data yang relatif tetap dan lengkap .
Biasanya,file induk selalu diperbaharui melalui file transaksi.
contoh:
Dalam database rumah sakit terdapat file dokter, file pasien, file penyakit , dan lain-lain.
Ada 2 jenis master file :
a. Reference master file (berkas induk penunjuk)
Berisi record yang tak berubah atau jarang berubah.
contoh: berkas pasien yang berisi kode_pasien,nama_pasien , alamat_pasien, tgllhr_pasien dll.
b. Dynamic master file (berkas induk dinamik)
Berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi.
coontoh : Berkas stok_obat dll.
2.File transaksi / Transaction file
File yang berisi informasi yang digunakan untuk memperbaharui file induk, seperti input data , edit data dan delete data.
Contoh : Tentang tagihan administrasi pasien seperti biaya obat, biaya inap, biaya transportasi ambulans dll itu perlu perubahan seperti
apakah pelanggan sudah melunasi adminstrasi tersebut atau belum, dan juga tentang total administrasi yang harus dilunasi
,berapa yang belum dilunasi ,dan berapa yang sudah dilunasi dll.
3. File laporan / Report file
Berisi data yang dibuat untuk laporan/keperluan user.
File tersebut dapat dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar.
contoh : data laporan keuangan rumah sakit, atau bisa juga seperti struc pembelian obat, dll
4. File kerja / Work file
Merupakan file sementara dalam sistem.Suatu work file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program ke program lain.
Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.
contoh : saat penyortiran obat berlangsung, saat itu juga file dibuat dan diproses.agar diketahui masa expire obat dll
5. File Program / Program file
File ini berisi perintah-perintah untuk memproses data. .
Perintah tersebut dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (COBOL, FORTRAN, BASIC, dll), bahasa rakitan (assembler) dan bahasa mesin.
contoh : Perlu penggunaan bahasa pemrograman untuk mengolah suatu data keuangan di rumah sakit.yah gitu deh pokoknya.
6. File teks / Text file
Berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah text editor program. Text file hanya dapat diproses dengan text editor.
contoh : penggunaan text file sebagai basis data pada website untuk menanggulangi webhosting gratis yang tidak mendukung DBMS.
untuk mengatasi masalah penyimpanan data pada webhosting yang bersifat gratis yang diolah dengan mesin program.
7. File Tampung / Dump file
Digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-updatean, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau
sebuah program yang mengalami kekeliruan.
contoh : membuat salinan dari seluruh data dalam perusahaan tersebut (back-up) agar data yang telah dibuat dalam perusahaan tersebut tidak hilang begitu saja.
8. File pustaka / Library file
Digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya.
9. File sejarah / History file
Merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file. File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang,
sesuai dengan kegiatan yang terjadi.
contoh : penyimpanan program aplikasi myob untuk pembuatan laporan akuntansi agar program yang ingin digunakan lebih mudah ditemukan/digunakan.
Klasifikasi model akses
Ada 3 model akses yang mungkin oleh sebuah program terhadap file, yaitu :
a. Input file
yaitu file yang hanya dapat dibaca oleh sebuah program
contoh : file transaksi merupakan file input untuk mengubah fiile input
file program merupakan file input untuk program compiler ( program compiler ini akan mengubah source kode (.prg) menjadi objek kode (.obj) )
b. Output file
yaitu file yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program.
contoh : file laporan merupakan file output dari sebuah program.
file program yang merupakan objek kode merupakan file output dari program compiler
c. Input/Output
yaitu file yang dapat dibaca dari dan ditulis ke selama eksekusi program.
contoh : file master dan file kerja
Organisasi berkas/file
yakni, suatu teknik/cara yang digunakan untuk menyatakan dan menyimpan record dalam sebuah file.
Ada 4 teknik dasar organisasi berkas/file, yaitu :
a. Sequential
b. Relative
c. Indexed sequential
d. Multi-key
Secara umum ke-4 teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu : Direct Access dan Sequential Access
1. DIRECT ACCESS
yakni suatu cara pengaksesan record yang langsung tanpa mengakses seluruh record yang ada.
contoh : Magnetic disk
2. SEQUENTIAL ACCESS
yakni suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record di depannya.
contoh : Magnetic tape
Operasi berkas/file
Cara memilih organisasi berkas tidak terlepas dari 2 aspek utama, yaitu Model penggunaannya dan Model operasi berkas
Menurut model penggunaannya ada 2 cara :
1. Batch
Suatu proses yang dilakukan secara grup atau kelompok
2. Iterative
Suatu proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi record
Menurut model operasi berkas, ada 4 cara yaitu :
1. Creation
Membuat struktur berkas lebih dahulu, menentukan banyak record baru kemudian record dimuat ke dalam file tersebut.
Membuat berkas dengan cara merekam record demi record.
2. Update
Untuk menjaga agar berkas tetap up to date
Penyisipan atau penambahan record (Insert / Add)
Perbaikan record (Modify)
Penghapusan record (Delete)
3. Retreival
Pengaksesan sebuah berkas untuk tujuan mendapatkan informasi.
Keduanya berbeda dalam hal : · Volume data yang dihasilkan
· Model penggunaannya/proses
Inquiry
Volume data rendah, model proses iterative
Report generation
Volume data tinggi, model proses batch
Berkas retrievel dibagi 2, yaitu :
a. Comprehensive Retrieval
Mendapatkan informasi dari semua record dalam sebuah berkas.
contoh : Display All
List Nama, Alamat
b. Selective Retrieval
Mendapatkan informasi dari record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu.
contoh : List for nilai = 100
List Nama, NPM for Angkatan = 2004
4. Maintenance
yakni perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki penampilan program dalam mengakses berkas tersebut.
Ada 2 cara yaitu :
a. Restructuring
Perubahan struktur berkas.
contoh : panjang field diubah,penambahan field baru,v
b. Reorganization
Perubahan organisasi berkas dari organisasi satu, menjadi organisasi berkas yang lain.
contoh : dari organisasi berkas sequential menjadi indexed sequential dan dari direct menjadi sequential
referensi:
1. http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8991312903770058068#editor/target=post;postID=2724124545421141708
2. http://iryanaichwani.blogspot.com/2010/02/klasifikasi-file-sistem-berkas.html
3. http://praburama.wordpress.com/category/tugas-kuliah/
4. http://www.scribd.com/doc/59917893/4/Klasifikasi-File
Tidak ada komentar:
Posting Komentar